Javamifi

Bayangkan jarak Tokyo – Jakarta betapa jauh jarak membentang. Namun teknologi meringkusnya hingga sedemikian dekat. Saya baru menyadarinya ketika saya mendapat pesan singkat nongol di depan mata saya siang itu. Seseorang dari masa lalu mendadak muncul dalam bentuk pesan singkat. Tidak ada yang spesial dari obrolan siang itu tetapi saya baru menyadari bahwa jarak menjadi sedemikian dekat. Beginikah faedah kemajuan tekonologi?

Saya hanya ingin berbagi pengalaman tentang peranti bergerak yang saya pakai saat di Tokyo, Osaka dan Kyoto. Perangkat ini bernama Javamifi, prodak alternatif untuk mengakses Internet yang bisa dibawa kemana-mana hingga lebih dari 150 negara. Nah bagaimana cara mendapatkanya.

Saya menyewa perangkat ini dengan mendaftar melalui website javamifi.com. rentalnya cukup simpel. Pilih negara yang ingin kita tuju, tentukan lama hari pemakaian, lakukan pembayaran kemudian portabel wifi ini akan dikirim ke alamat rumah atau kantor kita. Harga sewa yang berlaku 7 hari adalah Rp. 920.000 sudah termasuk deposit Rp. 500.000 yang nanti akan dikembalikan setelah tanggal sewa berakhir.

Cara mengunakan perangkat ini juga mudah sekali tetapi sebelum memulai aktivasi, pastikan perangkat device menyala begitu mendarat di negara tujuan hubungkan ke perangkat smartphone atau laptop dengan memasukan password yang tertera pada perangkat javamifi.

Gampang kan.

Dengan kuota unlimited dan kecepatan hingga 100 Mbps sinyal 4G  seperti itu saya mendapat pengalaman menyenangkan, terutama ketika membuka situs-situs video seperti Youtube dapat ditonton terus tanpa putus. Membuka situs-situs media sosial juga tak ada halangan. Membuka map, instagram, maupun Twitter. Mengunggah dokumen-dokumen berbentuk foto dan video ke situs-situs itu pun juga lancar jaya. Selain itu perangkat ini juga memiliki jangkauan coverage yang luas.

Nah silakan mencoba sendiri perangkat ini dan dapatkan pengalaman berbeda.

Kyoto

Apa yang terlintas di kepala bila mendengar kata Kyoto. Geisha? Kota tua di Jepang? Sakura? atau Aarashiyama? Buat saya hanya ada dua;  Kota tua dan Geisha.

Pagi itu pukul 6 enam pagi mendung mengantung di langit Kyoto. Tidak ada mentari yang bisa menghangatkan kulit. Saya tersenyum kecut karena mendung berubah menjadi gerimis. Sambil membuka payung dan menyeret koper menuju Shichijō. Saya tersihir betapa elok dan anggun nya kawasan ini. Mungkin sebentar setelah hujan reda akan datang pelangi  dan sakura mekar di seluruh pelosok Kyoto hihi. Membayangkan nya saja sudah bikin perut seperti digelitik kupu-kupu.

Hari itu kamis pagi kawasan Shichijō hujan dengan suhu 17 derajat Celsius. Semula saya mengira Shichijō adalah wilayah yang rame karena berada di jantung kota Kyoto. Akses menuju stasiun sangat mudah. Pergi ke pusat-pusat wisata seperti Gion, Fushimi Inari, Aarashiyama, Kyoto tower dapat dicapai cukup dekat dari stasiun Shichijō  Tapi ternyata di kamis pagi itu suasana nya masih sepi. Mungkin karena hujan menguyur sedemikian lebatnya.

Pukul 9 pagi, mentari kembali menghangatkan kepala usai hujan reda. Saya melongok dari jendela penginapan lalu melihat deretan rumah bergaya tradisional mengingatkan masa kecil saya saat menonton kartun Jepang Nobita dan Doraemon.

Kyoto dulunya adalah ibukota Jepang selama lebih dari satu milenium. Sekarang lebih dikenal sebagai ‘The Capital of City’ atau Kyoto Perfecture. Ada yang menyebutnya kota seribu kuil bahkan ada yang menyebut sebagai kota abadi. Mengapa? Karena di kota ini tersimpan segudang situs bersejarah, pusat budaya dan seni Jepang.

Kyoto mempunyai reputasi sebagai kota yang paling indah dengan berbagai macam bangunan traditional kuno dan kuil tertua di Jepang. Berbeda dengan Tokyo, di Kyoto umumnya bangunan tidak terlalu tinggi, bangunan pencakar langit tidak sebanyak di Tokyo lebih banyak toko-toko kecil yang berderet di pinggir jalan dengan tatanan sederhana.

Di Kyoto saya merasa jarum jam berdetak lebih lambat dibandingkan saat di Tokyo. Stasiun kereta terasa lebih bersahabat mungkin karena tidak sepadat seperti saat di Tokyo dan lebih banyak wisatawan yang menggeret koper dibandingkan pekerja.

Bagi saya Kyoto adalah kota yang cocok bagi orang yang memerlukan rehat. Sebuah jeda dalam hidup untuk mengambil nafas sebelum melanjutkan. Mengapa? karena ada kalanya jeda membuat kita memandang hidup lebih jernih. Mungkin suatu saat saya akan ke Kyoto lagi, melihat jejak sejarah panjang yang tak pernah hilang pesona nya.

 

Asakusa-Tokyo

Akhir mei yang lalu, saya memiliki kesempatan untuk terbang ke Tokyo. Ini pertama kalinya saya menginjakan kaki di negara matahari terbit itu. Terus terang saya penasarang ingin melihat langsung seperti apa wajah kota yang dijuluki sebagai macan asia sekalian ingin merasakan setiap denyut aktivitas kota di negeri sakura itu.

Rasa penasaran saya terjawab setelah saya memasuki kota yang jauhnya sekitar satu jam dari bandara Haneda. Asakusa berada di bagian timur Tokyo.

Saat itu hari sabtu masih pagi pukul 09.00 waktu setempat, angin sisa musim dingin mengigit kulit membuat saya menaikan krah baju hangat dan membenarkan letak syal yang terpasang di leher.

Jalanan yang di aspal itu masih lengang, hanya segelintir orang terlihat mengayuh sepedanya dan satu dua orang terlihat berjalan di trotoar. Nampaknya warga kota lebih memilih meringkuk di dalam rumahnya menghabiskan akhir pekan nya. Mobil pribadi dan angkutan pun jarang lewat.

 

Selepas meletakan koper saya menyusuri kawasan Asakusa, melihat jejak sejarah panjang yang di kiri dan kanannya berjejeran kios cenderamata, tempat makan, deretan rumah dan toko yang kental dengan nuansa Jepang kuno. Di kawasan ini berjejer kedai teh dan rumah orang-orang yang begitu mempedulikan seni dalam hidupnya.

Hotel tempat saya menginap persis di jantung wisata Asakusa, terletak di daerah Taito yang merupakan salah satu distrik istimewa diantara 23 distrik lain nya yang berada di Tokyo.

Siang itu matahari sesekali bersinar menghangatkan ramai orang yang mulai memadati kawasan dengan banyak cerita sejarah kuno. Saya pun membatin andai di Jakarta matahari bisa bersahabat seperti di Asakusa.

Pada abad kedua puluh, Asakusa adalah daerah hiburan utama di Tokyo, terkenal sebagai daerah dengan pusat kesenian teater. Semasa perang dunia II kawasan ini mengalami kerusakan kemudian oleh pemerintah Jepang di bangun kembali selepas perang usai hingga menjadi kawasan yang paling banyak memiliki bangunan kuno di Tokyo.

Selain bangunan bersejarah Asakusa juga menyimpan bangunan dengan arsitektur yang sudah berubah modern. Keduanya memiliki keunikan masing-masing. Betapa takjub saya dengan seni paduan modern dan sentuhan klasik  kuno masih menempel di setiap distrik. Modern tetapi klasik.

Sedangkan kuil Sensoji adalah sebuah kawasan wajib kunjung di pinggir Sungai Sumida. Dengan berjalan melalui jalan besar Nakamise Dori  selanjutnya bertemu dengan Kaminarimon atau gerbang petir. Kawasan ini merupakan favorit para turis. Jangan pernah mengaku pernah ke Asakusa jika belum pernah menginjakkan kaki di sini.

Asakusa tak pernah hilang pesonanya bahkan saat senja dengan malu menyelimuti sore itu. Kaki ini masih melangkah seraya menikmati sihir keanggunan distrik Asakusa. Malam itu gerimis berderai-derai membasahi kawasan dengan rasa kota tua. Beberapa toko mulai tutup, lampu kota dan lampion menyala mengalahkan senja.

Lampion yang berderet cantik di penjuru Asakusa  itu adalah keriangan kecil, lampu yang berpejar di bahu jalan adalah senyum yang merekah dan gerimis yang menguyur adalalah semangat untuk sejenak meningalkan kelelahan yang ada di Jakarta.

 

ETERNITY BATTERY

Desain unik, komponen lengkap dan daya tahan yang kuat. Itulah kesan yang pertama kali saya dapat ketika menemukan ETERNITY Battery di coba pada unit forklift milik salah satu customer.

Tak heran bila salah satu prodak yang dikenalkan oleh Eternity di ajang CeMAT SouthEast Asia 2017 di ICE BSD, ini langsung merebut perhatian pengunjung sejak hari petama perhelatan akbar itu di buka 2 Maret 2017.

Beruntung saya bertemu dengan pendiri dan pencipta Eternity Battery Dr.Mark Stevenson yang dengan atusias memamerkan keungulan dan kecangihan battery yang dibrandol mulai harga US$2500 untuk jenis Motive battery yang biasa dipakai pada unit Forklift.

Dr. Mark mengatakan, Eternity battery diyakini akan membuat pengunanya senang, karena batterynya diklaim sangup bertahan dipakai selama 5 tahun. Dirancang dengan teknologi ramah lingkungan dan dirakit dengan mengunakan peralatan terbaik dari Eropa dan Amerika Utara. Setiap cell battery memiliki tubular yang dirancang untuk menghemat pengunaan air sehingga usia cell battery menjadi lebih panjang dan mengurangi perawatan rutin.

Keungulan lain yang menonjol dari prodak yang berbasis di Uni Emirat Arab ini, setiap cell battery terdiri DIN standar dan BCL standar, dirancang untuk kebutuhan forklift yang dapat menjangkau rak pada ketinggian 6 meter. Cell battery pada DIN dan BCL terbuat dari timbal asam dengan cairan elekrolit dengan desai tubular modern, sehingga dapat meningkatkan volume asam dan meningkatkan sirkulasi asam. Efeknya membuat battery tahan lama dan memaksimalkan kerja.

Daya tahan battery itu sangat penting agar forklift elektric mampu melaju dengan konsisten untuk memaksimalkan kerja. User forklift tentu akan merasa tergangu jika tiba-tiba forklift mati karena battery drop bukan?

Nah perangkat seperti apa yang cocok untuk kebutuhan seperti itu? Untuk mengetahui lebih lengkap spesifikasi dan perangkat Eternity Battery silakan buka di situsnya www.eternitytechnologies.com

MUSIK

Musik ibarat bahan bakar ketika berada di titik lemah dan tangan yang mengengam saat kita jatuh. Musik juga memilki kekuatan menghibur, banyak yang mengatakan dengan mendengarkan musik, rasa sakit terobati.

Dalam kehidupan sehari-hari, nyaris kita tak pernah lepas dari musik apalagi di kota besar seperti Jakarta. Mendengarkan musik menjadi alternatif bagi para pelaju yang hampir setiap hari terjebak dalam rutinitas kemacetan. Musik menjadi obat rasa jemu dan rasa  kesal  saat  tak punya aktivitas  lain di dalam kendaraan yang tengah berhenti dan merayap menuju kemacetan.

Berada di tengah –tengah kemacetan  kadang memang membuat pikiran berkelana kemana-mana. Bayangkan, begini sore pulang kantor, hujan, lalu lintas macet. Kombinasi maut yang membuat siapapun nyaris putus asa. Sore itu saat saya berada di si samping pengemudi. Saya iseng melirik orang-orang di samping, di depan dan di belakang kendaraan. Orang-orang berjubel di dalam angkutan, berdiri, keringat bercucuran. Ada wajah-wajah lelah dan nyaris putus asa. Apa yang mereka pikirkan?  Mungkin saja sedang memikirkan stock beras yang ada di rumah. Mungkin juga tengah memikirkan anak istrinya hendak diajak kemana weekend nanti?  Mungkin saja.

Kalo sudah begini bagaimana caranya menyintas dari kemacetan?  Tentu setiap orang punya cara masing-masing. Bagi saya, mendengarkan lagu-lagu menjadi salah satu cara untuk menghindari kejenuhan dan kekesalan saat macet. Musik menjadi hiburan saat tak punya aktivitas lain di dalam kendaraan yang merayap ditengah-tengah kemacetan. Dengan mendengarkan musik kita semua niscaya terhibur

Selamat hari senin, bagaimana caramu menyintas dari kemacetan kota yang berdegub 24 jam ini?

Impian Anak-Anak Kaum Marginal Belum Berakhir

 

Soal pendidikan di Indonesia masih cukup banyak anak-anak yang belajar seadaanya di sekolah formal. Setelah lulus SD biasanya ada yang langsung menikah atau bekerja seadaanya di kampung mereka. Bahkan tak jarang mereka tidak di ijinkan untuk mengecam pendidikan yang lebih baik karena adat istiadat yang kerap membelengu mereka melarang ini dan itu. Sebuah pertanyaan mengusik. Apakah mereka punya impian?

Masyarakat marginal seperti anak jalanan, kelompok miskin ,masyarakat adat serta mereka yang memiliki kemampuan berbeda berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak . Bagi mereka yang jarang sekali melihat kemewahan dunia luar. Materi memang menjadi sesuatu yang mereka impikan. Namun lebih dari pada itu sesunguhnya ada yang lebih berharga yang layak mereka dapatkan yaitu perubahan karakter dan menyadari sesunguhnya untuk apa mereka hidup.

Saya percaya bahwa keberhasilan itu berangkat dari satu pijakan yaitu impian. Mengajak mereka bermimpi dan mewujudkan impian mereka. Mengajak mereka untuk bebas berekspresi dan membayangkan kedepan nanti mereka ingin seperti apa dan menjadi apa?

Sekolah formal di pedalaman saat ini masih banyak menemui kekurangan. Baik itu masalah fasilitas yang kurang memadai, tenaga pengajar yang kurang, model-model pengajaran yang seadanya maupun persoalan tradisi yang membelengu mereka untuk tidak perlu sekolah. Oleh karena itu pengajaran alternatif di luar sekolah formal menjadi penting sebagai langkah untuk mendukung pemberian pendidikan khususnya bagi kaum marginal.

Pengajaran alternatif sesunguhnya sudah semakin banyak tumbuh dan berkembang. Mereka dibentuk oleh komunitas,kelompok, lembaga masyarakat, mahasiswa ,volunteer, penyalur dana dan lain-lain. Namun masih saja banyak yang terkendala masalah finansial maupun keterbatasan yang lain. Pengajaran alternatif perlu diberikan perhatian besar. Pemerintah daerah dan pusat bersama para pendukung pengajaran alternatif membuat program jangka pendek maupun jangka panjang yang terprogram dengan baik. Bekerja bersama sama memetakan persoalan dan mengambil langkah untuk memberikan solusi bagi pengembangan pengajaran alternatif yang berbasis pada potensi lokal. Memberikan bekal ketrampilan, menumbuhkan rasa percaya diri sehingga nantinya pengajaran menjadi tepat sasaran.

Perhatian besar bukan hanya soal materi dan fasilitas. Alangkah baiknya jika pemerintah daerah paham betul tingkat kesulitan yang dihadapi kaum marginal di daerahnya. Baik itu persoalan karakter, adat istiadat,ekonomi hingga potensi yang dimiliki oleh mereka bukan kemudian menjanjikan ini dan itu dengan harapan secara instan dapat merubah nasib mereka. Idealnya jika pemerintah daerah, pusat dan komunitas, kelompok , penyalur dana, volunteer bisa berkolaborasi dengan baik tentu saja mereka khususnya kaum marginal akan memiliki banyak kesempatan untuk menjadi orang yang lebih produktif.

Melalui pengajaran alternatif ini mereka kaum marginal diajak untuk merenda impian sedikit demi sedikit. Bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi menjadi sangat penting untuk membangun kepercayaan diri mereka. Mereka layak mendapatkan pengetahuan yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Berkenalan dengan komunitas baru diluar komunitas mereka,mengenalkan teknologi dan bahasa, mengajak anak-anak dan pelajar menari, mengambar, menulis, menyanyi,berhitung, mengekspresikan cita-cita mereka kedepan. Bersama – sama belajar dan meraih mimpi bersama sama. Mereka menjadi suka sekolah, mereka memiliki cita-cita dan bisa membayangkan seperti apa kehidupan mereka kelak. Mereka sendirilah yang harus menentukan impian mereka bukan orang lain.

@deendatoto,  Selamat Hari Anak Nasional.

Skin Care

Keseruan ini datang dari kotak messanger  yang masuk ke whats up group. Pengirimnya Cindy salah satu penghuni group whats up “Kami Salut”

“Ada yang penah menggunakan pembersih muka Bioderma sensibio H2O?   Praktis dan  tuntas mengangkat waterproff make up tanpa menimbulkan jerawat dan kawan-kawannya. Harganya ramah di kantong dan mudah dicari.

Pertanyaan itu kemudian memecah kesunyian group di penghujung senja, “Waterproff make up apa itu Cind?

Disusul pertanyaan selanjutnya, “Iya kegunaanya apa aja Cind? “

Begitu seterusnya, keriuhan di penghujung sore para penghuni Kami Salut.

Lalu Cindy mulai menjawab dan menjelaskan pengalamannya mengunakan skin care pembersih wajah itu.

Aku sering menyepelekan yang namanya membersihkan muka. Padahal sehari hari suka pake Waterprof makeup kaya ,foundation, concelour,blushon,waterproff mascara. Kalo di bersihkan Cuma pakai cleansing foam paginya langsung jerawatan. 

Bioderma emang pembersih wajah ampuh. Sebelumnya aku pake facial foam dari Khiel. Cuma sekarang harus di bersihiin pake Bioderma dulu biar bersih bener dan paginya nga timbul jerawat.

Skin care itu pondasi awal menuju make up yang paripurna. Make up semahal apapun kalau kulit ngga sehat,ngak akan bisa nempel. Dari  petualanganku mencoba banyak  pembesih wajah menurutku puncak peradaban pembersih wajah yang paling bagus dipegang oleh Bioderma.

 Luar biasa, aku baru tau ada puncak peradaban pembersih muka… Aku ngakak.

Obrolan soal skin care dan pembersih wajah ini semakin seru. Masing-masing berbagi pengalaman soal skin care yang pernah mereka pakai.

Tika menyambar “Kalo aku ngga bisa pakai pembersih wajah seperti milk cleanser atau Toner. Ngga tau kenapa, udah coba prodak dari yang mahal dan murah kulit wajah malah bruntusan”.

“Eh malah cocoknya dibersihin pake miyak zaitun kalo nga ya pake tisu basah”.

Obrolan di tangapi oleh Bram, “eh iya aku sering gonta ganti prodak .Apa yang ada  di kamar mandi ya kupakai. Semua cocok nga ada masalah di kulitku”.

Kalo aku lebih cocok skin care yang facial oil The Body Shop trus dikasih toner nya Nivea sejauh ini kulitku nga ada masalah tutur Lia.

Jadi sebenarnya pencarian pembersih wajah yang cocok pada jenis kulit masing-masing bukan pada prodaknya ya? Ujar Vidi menutup reriuhan di kotak massenger.

Wah pengalaman manusia berburu pembersih wajah ternyata penuh drama. Tidak semua bisa di seragamkan. Mereka bisa saja membuat banyak prodak skin care dengan banyak keungulan. Saya mungkin cocok, yang lain? Belum tentu.

Persoalannya, sejauh mana kita bisa memilih?

 

@deendatoto Selamat hari jumat, apa prodak pembersih skin care favorit kamu?

 

Madura

Apa yang terlintas dibenak mu saat mendengar kata Madura? Nama pulau, Jembatan Suramadu? Sate? Atau jangan-jangan belum pernah mengetahui apapun tentang Madura.

Dibandingkan Malang atau Surabaya, Madura memang kalah pamor. Meskipun jarak Ujung Surabaya ke Madura hanya ditempuh sekitar 1 jam. Umumnya hanya ke Madura untuk urusan pekerjaan,sedangkan bagi pendatang ke Madura hanya mencoba melewati Jembatan Suramadu.

Pulau Madura di bagi menjadi empat kabupaten. Jika di urut yang paling dekat adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Bagi saya ketika diajak jalan-jalan ke pulau Madura yang terbayang hanyalah panas dan gersang. Maka ketika ada yang mengajak jalan-jalan ke Madura, reaksinya pun hampir seragam “ngapain disana?

Padahal kata kata seorang teman. Bram, Project Engginer sebuah perusahaan Telekomunikasi.  “Madura kaya wisata budaya”. Laki-laki yang pernah menetap di Sumenep karena urusan pekerjaan ini mengatakan, di Madura kita bisa berwisata kuliner, berwisata sejarah, wisata alam dan wisata budaya. Madura punya segalanya.

Saya memiliki kesempatan untuk sedikit membuktikannya. Sesunguh nya tujuan utama perjalanan ini bukanlah ke Madura melainkan ke Surabaya. Perasaan saya makin terusik ketika driver menyebutkan kuliner Bebek Sinjay yang mengugah selera.“Kalau lancar tidak sampai  dua jam sudah sampai di Bangkalan“.

Berangkat dari hotel di Malang pukul 12.00 sekitar 2 jam lebih perjalanan menuju Kabupaten Bangkalan, yaitu kabupaten di pulau Madura yang terdekat dengan Surabaya.Di Bangkalan sangat terkenal dengan kuliner bebek khas Madura dan yang paling fenomenal adalah Warung Bebek Sinjay.

Rupanya dewi fortuna sedang tidak berpihak, Warung Bebek Sinjay sangat padat sementara jam makan siang sudah terlewat. Akhirnya mencoba mencicipi bebek yang tidak kalah pamor dengan Sinjay namanya Bebek Songkem. petualangan dimulai dengan memesan bebek goreng dan bebek kukus keduanya disajikan dengan sambal mangga.

Hari bergulir semakin sore, perjalanan berlanjut menuju alun-alun Bangkalan sambil berandai andai waktunya cukup untuk berlayar dengan feri dari Kamal Bangkalan menuju ujung Surabaya sambil menikmati hutan bakau di sepanjang laut. Sayang lagi lagi dewi fortuna tak berpihak. Alun-alun Bangkalan macet. Namun saya masih terpesona di sepanjang kota Bangkalan dipenuhi dengan pengrajin batik khas Madura dan beberapa bangunan cagar budaya Madura.

Penghujung sore tiba dan pulang melintasi jembatan Suramadu. Melihat senja yang mulai memerah dan warna warni langit yang belum hilang pesonanya. Mungkin setelah senja pergi dan berganti malam kita bisa bisa menikmati bintang yang berkelip di langit Madura.  Hidup memang indah itu sebabnya harus selalu di syukuri.

Dalam kunjungan singkat ke Madura,suatu saat mungkin saya akan kesana lagi. Melihat Karapan Sapi yang tersohor di Pamekasan atau menjelajah pantai hingga Sumenep.

@deendatoto; selamat hari kamis, sudah pernah ke Madura?

 

Child Care

Bertanyalah pada 50 atau 100 orang tua cara mengasuh anak. Saya berani bertaruh kalian akan mendapatkan jawaban yang berbeda-beda dan nasehat yang beragam tetapi yang saya percaya semua orang tua memiliki kiat masing-masing untuk memberikan pola asuhan terbaik untuk anaknya.

Ada orang yang mengatakan anak nya sulit sekali untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ada juga sebaliknya, mereka memiliki bayi yang mudah beradaptasi, memiliki emosi yang lebih stabil dan tidak mudah marah. “Anakku gampang, kalo di tinggal, dikasih tau juga nurut” Namun ada juga yang membutuhkan perlakuan khusus karena anaknya memiliki emosi kurang stabil apalagi jika keinginannya tidak di turuti maka si anak akan menangis atau meronta. Saya memahami bahwa karakter anak, karakter orang tua bahkan bentuk pekerjaan menjadi sekian faktor munculnya beragam cerita soal pengasuhan anak.  Bagi orang tua yang memiliki anak yang emosinya lebih stabil tentu memudahkan mereka untuk merawatnya sementara yang emosinya kurang stabil mendorong orang tua untuk pintar dan kreatif.

Beragam cerita itu kemudian membawa ingatan saat saya memiliki kesempatan menjadi volunteer di lembaga yang konsen kepada tumbuh kembang anak bernama Pustaka Familia di Jogjakarta. Saya berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan pemerhati anak. Kami menulis buku dan belajar mengenai tumbuh kembang anak pada usia golden age (usia 0-5 tahun). Masa golden age adalah masa pesat pembentukan otak dan juga emosi. Pada usia ini anak-anak belum bisa memilih dan menentukan, itu sebab nya mereka membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan.

Saat menjadi volunteer saya melihat banyak kasus anak dan yang terbanyak yaitu anak-anak usia 1-5 tahun lebih memiliki banyak waktu bersama pengasuhnya daripada orang tua nya. Dimana perhatian dan kasih sayang hanya mereka dapat dari segelintir pengasuh. Akibatnya jika terlalu lama ikatan emosi antara anak dan orang tua renggang. Dari kasus yang pernah saya lihat di lapangan ini tak heran jika saya merasa setuju bahwa orang tua perlu memberi perhatian khusus pada anak di usia golden age, masa dimana mereka belajar membangun ikatan emosi, etika dan rasa menghargai anak kepada orang tua. Golden age yang terprogram memang tidak mutlak menjamin kesuksesan anak di masa depan tetapi memberi perhatian lebih kepada mereka adalah hak anak-anak kita.

 

@deendatoto Selamat hari rabu, bagaimana cara kalian mengasuh anak  dan  kelak akan mengasuh anak?

 

 

 

December Love It Or Hate It?

Saya sepakat dengan Hoeven, senator Amerika Serikat dari Dakota Utara itu.Produktif itu selalu mengacu pada proses atau kegiatan menghasilkan sesuatu. Bisa barang, bisa tulisan, bisa juga gagasan.

Seberapa produktifnya tahun 2015?

Pertanyaan itu menari nari di otak saya setelah saya bertemu dengan dua sahabat baik Memen dan Jun di sebuah kedai ice cream. Pertemuan ini awalnya tak punya agenda serius. Awalnya kami hanya bertemu untuk sekedar melepas rindu karena sudah lama kami tak saling jumpa. Saya di Jakarta, memen di Jogja dan Jun baru saja kembali dari kegiatan belajar nya di Chicago. Kami hanya ingin menghabiskan sepotong senja di sudut kota, membiarkan mata bersirobok lalu sama sama tersenyum

Kami mengobrol mengenai pekerjaan, asmara , politik, remah-temeh yang sedang trend hingga bertukar gosip lalu bermuara pada bagaimana memperbaiki kualitas hidup di usia yang masih muda. tentu saja tak melulu persoalan materi. Ada cara yang bisa mendorong kita untuk berusaha lebih dan membawa kemajuan untuk diri sendiri. Yaitu Impian dan target. kami memang pemimpi yang ulung dan saya sendiri meyakini jika impian itu dituliskan dan dikerjakan maka bukan hal yang mustahil seseorang bisa meraihnya.

Sudah bulan desember sebentar lagi penghujung tahun 2015 dan masuk tahun 2016. Cepet ya..? bukan cepat lagi tapi kilat. Jika menengok kebelakang dan melihat apa saja yang terjadi selama hampir satu tahun kebelakang. Tentu saja ada banyak pengalaman, langkah besar, hal buruk kemudian datang hal yang lebih baik. kami bersepakat bahwa Hidup itu ibarat roda. Pada satu titik kita harus mengalami perubahan yang melenceng dari target, namun di tengah putaran kita bertemu dengan perubahan yang mampu mengubah tujuan hidup kita. Menikmati perubahan adalah proses yang indah dan layak untuk dinikmati.

@deendatoto, Selamat hari jumat di bulan desember, apakah kalian sudah meronce impian dan target?

G-Dragon

“Work Until Your Idols Become Your Rivals”

Saya suka dengan kutipan itu. Siapa yang bikin?

Kwong Ji Young yang membuat kutipan itu. Ji Young lebih akrab dipanggil dengan nama G-Dragon sebagai nama panggungnya, kemudian mereka menyingkatnya dengan nama GD.

Tentang G-Dragon saya mengenalnya melalui google yang menyimpan ribuan cerita mengenai dia. GD adalah rapper, penyanyi,penulis lagu, produser sekaligus icon fashion. Pengaruhnya memberikan kontribusi untuk industi musik dan fashion telah mengantarkannya mengumpulkan banyak penghargaan.

Di Indonesia mungkin tak sebanyak di Korea yang mengenal sosok GD. Meski saya hanya mengenal dia melalui google dan youtube terus terang sosoknya membuat saya kagum pada karya-karya nya. Saya bukan pengemar K-Pop tetapi saya takjub dengan karya-karya GD lewat track Big Bang. Lagu-lagu GD memamerkan lyric yg lugas, jujur, tanpa tedeng aling-aling.

You’re dazzling babe. Sunglass babe. My mind is so out of it. I’m possessed by you. Blood is rushing to that one place again. It’s dangerous.You’re so dangerous babe. Save me babe
Call the police babe.Llike rice cakes, like rice cakes. Our chemistry, our chemistry

Ada semangat ekspresi dan pemberontakan. Lagu-lagunya seakan terdengar gila. Meskipun karyanya kadang menuai banyak kontroversi  Namun GD cukup cerdas menghadapi para pengkritiknya;

“Obsession” . Lagu itu seperti film horor padahal sebenarnya tidak ada kata-kata tentang membunuh seseorang, namun ada rasa ngeri pada lagu itu. Begitupun “Window”. Seseorang bisa  saja menginteprestasikan tentang pembunuhan, padahal lagu ini mengenai cinta, obsesi, seseorang yang ingin memiliki sesuatu dan hanya jendela dan hujan yang turun yang tahu kebenarannya.

Cerdas dan sangat berani melawan arus tak hanya ditunjukan lewat karya lagu-lagunya namun juga gaya berbusananya. Apapun yang dipakainya menjadi trend setter bagi anak muda. Gaya berbusananya yang nyentrik dan gaya rambut yang tak lumrah mengantarkannya menjadi fashion icon yang dilirik para fashion designer dunia. Itupun juga tak lepas dari para pengkritiknya yang mengangap konyol gaya berbusananya.

I only wear clothes because I can’t walk around with nothing on,but they started calling me a fashionista.

Gagasan dan pemikirannya ditunjukan secara ekspresif, spontan dan jujur. Itu menunjukan perbedaannya dengan selebritis lain. Boleh boleh saja jika mereka tidak setuju dengan pendapat saya. Tidak ada yang melarang tetapi pernahkan sekali kali mereka berpikir outside the box dan membuat perbedaan seperti G-Dragon?

Mudik

Apa sebenanya makna mudik itu ? sekedar pulang kampung, sebuah ritual tahunan para perantau atau sebuah obat karena rasa rindu pada kampung halaman.

Senja mengelanyut di sudut Jakarta, langit kemerahan memantul pada wajah-wajah yang hendak mudik. Dua pria paruh baya membawa barang belanjaan bersandar pada tembok trotoar, komat kamit karena merogoh kocek cukup besar untuk bisa mendapatkan tiket kereta mudik. Sementara ada banyak wajah lain yang tengah tertawa lebar. Ah mungkin ia berhasil mendapatkan tiket promo untuk perjalanan mudik.

Pikiran saya terus berkelana menikmati pemandangan seperti itu, pemandangan yang memamerkan keragaman wajah lelah sekaligus bahagia. Jalanan dipenuhi orang-orang yang bergerak bersama sama untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Terminal sesak dipadati penumpang begitu pula pelabuhan air juga udara.

Rasa rindu akan kampung halaman, bukan melulu mereka yang berlebaran. Ini hakekat kerinduan manusia Indonesia ketika jauh dari kampung halamannya begitu Sitor Situmorang menulisnya dalam perantauannya di Paris.

Mudik lebaran merupakan suatu tradisi budaya yang ada di Indonesia. Ribuan warga mulai kabur dari Jakarta tempat mereka hidup dan mencari nafkah sehari-hari. Saya membaca tulisan mas Iman Brotoseno di blognya. Moment lebaran adalah waktu yang tepat untuk mudik. Inti hakekatnya adalah pulang. Mereka bergembira karena bertemu handai taulan, Panggilan pulang ini membawa pemudik mengenang romantisme tumbuh dan besar di kampung halaman.

“Mudik adalah persitiwa budaya yang menyertai Idul Fitri. Ada dorongan keinginan dan kerinduan yang kuat untuk pulang menapak tilas tempat lahir dan tempat yang menyimpan memori dan masa tumbuh kembang sebagai anak-anak hingga dewasa.Mudik adalah persitiwa tradisi dan budaya yang paralel dengan event keagamaan.” -Kommarudin Hidayat

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau memaksa mereka yang merantau untuk rindu pulang. Membangi buncah tawa dengan keluarga, mengasup energi dengan reuni bersama rekan dan handai taulan . Mudik menjadi persitiwa dan tradisi untuk mengenang masa lalu yang melibatkan banyak orang.

Saya ucapkan selamat kepada yang mudik, hati hati diperjalanan.

Tanjung Lesung Weekend Getaway

Ketika weekend tempat mana yang bisa di kunjungi untuk getaway beberapa hari dari kesibukan di Jakarta. Saya beberapa kali mendengar mengenai Tanjung Lesung di daerah Pandeglang Provinsi Banten. Saya juga penasaran ingin mengintip, apa saja yang ada di Tanjung Lesung.

Rasa penasaran saya terjawab setelah saya memasuki kawasan Tanjung Lesung setelah melalui perjalanan dari Tangerang selama tiga jam atau empat jam. Sangat  berharap tol Serang-Panimbangan secepatnya dibangun sehingga dapat memangkas waktu perjalanan dua jam saja

Kalicaa villa Resort with pool

Escape from Jakarta. Saya menuliskan status itu di jejaring sosial media. Seorang teman berkomentar,”pergi kemana ? saya menjawab ke Tanjung Lesung, Lantas teman saya berkomentar ”ngapain jauh-jauh ke Tanjung Lesung kalau cuma cari pantai ke pulau seribu atau ancol di Jakarta lebih dekat”.

Saya tersenyum membaca komentar itu. Tapi saya justru merasa beruntung di Tanjung Lesung pantainya masih sepi,saat weekend juga sangat cocok untuk menyepi sejenak, Jakarta tak punya pantai seperti itu. Deretan pohon besar membentuk konopi merupakan pintu masuk ke Kalicaa villa resort dan beach club, deretan villa bernuansa Bali dibangun di dekat pantai sehingga cukup berjalan kaki untuk sampai ke pantai.

Untuk water sport acitivity di beach club disediakan mulai dari banana boat, jetski, donnut boat, krakatau exurcision (menikmati gunung krakatau). Tanjung Lesung menjadi ideal untuk getaway beberapa hari dari kesibukan Jakarta.

@deendatoto, selamat hari Jumat. Kemana weekend besok?

24 hours to do in Yogyakarta, you shouldn’t miss number 4!

Friends asked me about what to do in Yogyakarta if they only have 24 hours. Here are some suggestion that I give to spend a full 24 hours finding great to do in Yogyakarta

THE MORNING, FROM LOCAL FOOD TO SHOPPING

Warung Brongkos Handayani

Start early in the day try eat at local food. This warung was established in 1969, provide traditional Javanese food. The nickname “Nasi Brongkos” Nasi (rice) Brongkos (menu). Nasi Brongkos which are nasi brongkos, egg, tofu and beef.  I suggest to try es campur, the drink contains water, coconut and syrup. The warung located in Alun-alun Kidul or South Town Square in Yogyakarta Royal Palace area, open from 7am until 4 pm.

         

Stroll around Jalan Malioboro & Pasar Beringharjo

Visiting Yogyakarta without stroll around Mlioboro it’s feel not complete.The street is alive 24 hours a day. You can buy souvenir and bargain the price. There are a lot of batik, sandals, blangkon, t-shirts, dresses, shoes, bag, and much more to buy. The price is really quite and didn’t pain your pocket. You can shop go to Beringharjo market also so many stuff you can found at there. If you are hungry there are many plenty of food available in Malioboro street. This place is one of the best street cheap local food.

Malioboro street near from Tugu railway station, Pasar Kembang, Sosrowijayan and Nol Kilometer (zero kilometer) you can go anywhere from Malioboro streets because many transportation available here.

THE AFTERNOON : VISIT A JAVANESE CULTURE  

Visit Ulen Sentalu Museum

A visit Javanese art and culture museum is something quite special. Ulen Sentalu located 27 kilometer from the center of Yogyakarta city. The museum show case a lot of photographs,old letters,statues,Javanese culture and historical knowledge, you can see classic batik motif, artifacts and many oil painting. The detail of museum dominated concept to nature and human, it was a lot of an intense history and cultural. Beautiful and amazing happy to visit Ulen Sentalu museum.

Near from museum you can go to Kaliurang. Located the foot of the Merapi mountain, only 10 minuted drive from Ulen Sentalu museum. The view by the nature beauty. You can enjoy not only garden and Merapi mountain,you can try a local food tahu (tofu) tempe bacem the taste is sweet and also jadah (made from sticky and rice and coconut)

THE EVENING AND NIGHT: ENJOY RAMAYANA BALLET AND SPENDING CITY AT NIGHT

Enjoy Ramayana Prambanan Ballet

Ramayana ballet at Prambanan temple is the most spectacular performance with a light and sound of Javanese traditional dances. The performance consist of theaterical and musical performance. You can see the ballet in the open stage and Trimurti closed stage. Both of stage was beautiful. I never regret that performance.

The whole performance with the backdrop of the temple. There is no dialogue only female singer. You will not disappointed to see the beautiful performance not only dance but also interesting acrobat. I really enjoy Ramayana Ballet performance .

Challenges your self in Alun-Alun Kidul

Challenges your self by walk between the twins beringin trees. People success with eyes closed walk between the trees so your ask is going come true.The are many other thing we can do in the south city. This place has a public space, many tourism spend their night and gathering here. In Alun-alun kidul we can drive around the city with bicycle or rent odong-odong,it cost 15.000 IDR, you can also eat various local food which is like Pisang Bakar (Banana), wedang ronde or bajigur there are popular beverages in Yogyakarta.

@deendatoto; Do you have any plan to visit yogyakarta? what do you have to do list in Yogya. Share with me 🙂

Life Is Indeed Good

Saya selalu mengibaratkan hidup ini seperti roda, karena satu hal kita mendapati hal baik kadang juga hal buruk. Ada sakit hati ada buncah tawa. Pernah gagal kemudian ada langkah besar.

Sore itu saya dan beberapa teman berceloteh untuk mencari resep anti galo. Ada yang berceloteh biasanya merogeh kocek hingga jutaan rupiah untuk sekedar belanja, kemudian ada yang melarikan diri dengan ikut olahraga setiap hari. Ada yang memilih menegelamkan diri dalam pekerjaan.Namun nyatanya kegalauan tetap saja masih berkibar.

Sore di tengah perbincangan bersama teman-teman. Ada salah satu teman yang kerjaan nya mengeluh terus. Semua hal dalam hidupnya adalah kisah drama yang tidak pernah berakhir. Kami mendengarkan ia terus berkeluh kesah, masalah kulit yang tak semulus dahulu, masalah baju kerja yang tak sekomplit dahulu, masalah rambut yang tak secemerlang dahulu, masalah cuti pendek yang membuatnya sulit melakukan travelling. Dia mengatakan; ia begitu sakit hati dengan kisah yang menimpanya yang tak pernah berujung pada kisah manis.

Pernah merasa galau dan bosan?  Itu biasa. Yang luar biasa adalah bagaimana bisa bijaksana mengatasi hal itu. Kegalauan, rasa sakit hati, kesukaan dan keputusan besar adalah pengalaman hidup. Saya menguatkan tekad untuk menyadari bahwa sakit hati itu tidak bisa disembuhkan secara instant. Mensyukuri setiap perubahan sambil menjalani waktu untuk menutup luka, kalo selalu merasa kurang dan kurang untuk apa ada perubahan bukan. Menorehkan mimpi yang positif dan kerja keras. Percaya kalo kita memilki upaya, maka tidak ada yang tidak mungkin mimpi kita akan jadi kenyataan

@deendatoto -You might having bad experiences, but look again how many good things happening and how many time you have laughed –

 

Tuk-tuk

Jakarta punya bajaj, Bangkok punya tuk-tuk. Kendaraan roda tiga ini wira-wiri di tengah tengah kota Bangkok. Mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat lain.

Tuk-tuk atau “sam lor” dalam bahasa Thai, artinya tiga roda. Selain bus, MRT, BTS tuk-tuk menjadi alternatif media angkutan yang bisa dipakai untuk menjelajah kota Bangkok. Tuk-tuk terkenal dengan suaranya yang cempreng. Kendaraan ini mampu meliuk gesit membelah kemacetan di Bangkok.

Bentuk tuk-tuk memang uniq, para turis kerap tergoda untuk naik. Namun hati-hati ketika naik tuk-tuk terkadang turis sering lupa untuk menawar. Beberapa hal yang perlu di ketahui sebelum naik tuk-tuk keliling Bangkok, tarif normal rute jarak sangat pendek sekitar 50 bath (sekitar 15 ribu)

Para turis sangat disarankan dapat memperkirakan biayanya menurut jarak. Ongkos naik tuk-tuk bervariasi tergantung jarak bisa jadi tergantung mood si pengemudi. Oleh sebab itu, tawar menawar harus dilakukan sebelum tuk-tuk mengantarkan ke tujuan. Hati-hati juga dengan modus mereka menawarkan untuk mengantarkan ke tempat belanja dengan harga murah dan istimewa karena ada banyak penipuan dan penjambretan berawal dari modus tersebut.

Bangkok itu mirip Jakarta. Kemacetan lalu lintas terjadi pada jam-jam (07.00-09.00, 17.00-19.00) jadi tidak disarankan naik tuk-tuk pada jam-jam tersebut untuk menghindari asap karena tuk-tuk memang jenis kendaraan roda tiga yang terbuka.

@deendatoto, bagaimana apakah ada yang penasaran ingin naik tuk-tuk?

“Ciko” My Golden Retriever

Siapa itu Ciko. Ciko adalah anjing saya yang berumur 1,8 tahun hadiah ulang tahun dari saudara perempuan saya. Diadopsi dari seseorang bapak yang tak sangup lagi merawatnya karena kesibukan. Ciko adalah jenis anjing golden retriever namun memiliki bulu berwarna putih dan terdapat tato di telingga kirinya. Kegemarannya adalah daging dan buah buahan. Hobby nya bermain bola tennis, mengigiti boneka, bermain air dan senang berada di tengah-tengah ruang keluarga bersama keluarga saya.

The face of a happy Ciko bear

Saat pertama kali Ciko datang kerumah, rasanya senang melihat nya berlarian dengan ekor dan pantatnya yang semok. Namun beberapa minggu berjalan mama dan papa saya mengeluh karena Ciko membuat kotor rumah. Pup dan pipis dimana mana serta posturnya yang besar membuat ruangan seakan menjadi penuh.

Saya meyakinkan mereka bahwa kita bisa merawatnya. Akhirnya setiap pagi sebelum menuju kantor saya bangun subuh membersihkan kotorannya, menyiapkan makanan dan melatih Ciko. Di malam hari saya ronda malam, membunyikan alarm lalu bangun mengeluarkan Ciko setelah pipis dan pup diluar baru kemudian masuk ke garasi. Kebiasaan ini saya lakukan selama dua bulan tapi saya senang melakukannya.

Saat hari libur saya tidak bangun siang tapi saya ajak Ciko pergi jalan-jalan. Pernah suatu hari Ciko terlepas dari ikatan dan mengejar ayam-ayam tetangga karena postur nya yang gede saya kesulitan menangkapnya. Akhirnya saya mengerahkan masa (baca orang rumah) untuk menangkapnya. Saya juga menonton tayangan “Dog Whisper” milik Cesar Millan, sampai saya mengulangnya di youtube. Namun cara ini tidak terlalu berhasil karena ternyata cukup sulit. Ya sudah saya menggunakan cara saya dan mempelajari kebiasaan Ciko.

Ciko’s ready for his snuggle time

Empat bulan berlalu Ciko menjadi anjing yang menyenangkan di rumah. Teman bermain semua anggota keluarga sekaligus penjaga rumah. Sekarang setiap sore yang mengajak jalan jalan adalah papa saya, yang hobby memandikan adalah mama saya yang mengeluarkan jika pipis di malam hari adalah kakak saya dan yang mengajak bermain bola adik perempuan saya dan suaminya. Cesar Millan “Dog Whisper” mengatakan anjing tidak tahu apakah dia tinggal di tempat mewah atau biasa saja. Anjing tidak tahu apakah pemiliknya milyader atau bukan. Yang anjing tau dia berada diantara orang orang yang memiliki komitemen untuk menyayanginya.

Saya menulis ini saat saya berada di dalam kereta perjalanan menuju Jakarta. Saya akan berada di Jakarta selama tiga bulan. Tapi saya tidak perlu khawatir karena Ciko berada di antara orang orang yang menyayanginya.

@deendatoto, Komitmen untuk menyayangi adalah dasar untuk memulai memelihara anjing.

Top 12 Bangkok street food and Cheap Eats

Bangkok street is very famous. I’s that superb because Bangkok has so many good food. Especially street food. That no one can ever miss them. So here a short 12 street food to eat in Bangkok:

1. Pad Thai/Kwitiau. Basically many variations of Pad Thai, so many noodle version with egg and chicken. This food contain vegetables and also fresh shrimp, crab and chicken. They can be really satisfying. Cost 40 baht

Pad Thai

2.Fresh fruits and juice. In Thailand you can easily find packaged fruit and juice. For 10 baht you can offer a slice fresh fruits and juice

fruits&juice

3.I skipped this, I don’t think my tummy will be able to digest these. While you can find this food in many area in Bangkok included Khaosan Road. People make a fried scorpion crispy and you only pay (50 Baht)

scorpion

4.Khao Noao Mamuang (Mango Sticky Rice). That is the best mango sticky rice in Bangkok. People was telling us that this is the best manggo sticky rice he had in Bangkok. Indeed the mangoes were really sweet

5.Coconut Ice Cream. This is very commonly found in Chatuchak market.This coconut ice-cream cost 35 baht with two toppings corn and nata de coco. That also we can selected with peanut and corn.They matched to each other so crunchy and perfectly


6.Young Coconut Drinnk, The coconut is very sweet,cost is usually 10 baht

7.Satay / Hed Sosis and “Pork”. This pork and sausage gives it a unique sour taste. Costs 10 baht per stick

8.Kaao Pad (Fried Rice) In Thai Khao means “rice” and Phat means “fried” Normally contains meat (chicken, shrimp, crab egg, onions, garlic and also sometime tomatoes.

9.Seafood Tom Yum, a perfect combination sweet, salt, sour and hot. Tom Yum is found in every menu in Thailand. Prices at Bangkok street food start 100-120 baht.

10.Grilled Seafood. In Platinum shopping mall, there is a row of street stalls and famous for their grilled seafood. We walk in this street and try a lot of grilled

11.Assorted Sosis Meatballs & Sausage. In Thai this is called “Moo Ping” Just an order for however many sticks you want, and he will cook them while you wait.The meatballs were very tasty(20-30 Baht )

12.Banana Grilled, Nice snack to be afternoon. Normally people like it with caramel sauce. Cost 40 baht

@deendatoto-Enjoyed the best street food ever. Honestly, the reason why definitely go back to this place cause, Thai food really tickled my taste but didn’t cause any pain my pocket.

Jalan-Jalan VS Menabung

Menghabiskan uang untuk membeli pengalaman jauh lebih berharga daripada menghabiskannya untuk membeli barang.

Sejujurnya saya termasuk orang yang tidak disiplin untuk urusan menabung. Mudah tergoda untuk membeli barang jika sedang jalan-jalan. Namun beberapa tahun belakangan ini saya mulai memaksakan diri untuk belajar menabung, Kali ini bukan untuk membeli barang melainkan untuk biaya pergi jalan-jalan ke suatu tempat.

Di perusahaan saya yang lama, saya pernah pergi dinas untuk urusan kantor ke beberapa daerah. Walaupun tidak sering, namun pengalaman itu cukup menyita piliran saya, betapa beruntungnya saya memiliki pengalaman melihat tempat-tempat yang ada di dunia ini. Saya bertemu banyak orang baru, budaya baru, alam yang indahnya keterlaluan dan pengalaman perjumpaan dengan banyak hal.

Saya makin penasaran dibuatnya saat saya tak lagi memiliki kesempatan untuk perjalanan gratis. Akhirnya saya mulai membuat kebiasaan untuk menabung. Saya juga tak pernah ngoyo untuk urusan menabung, let it flow saja. Hanya saja kini saya lebih memprioritaskan untuk mengisi pundi-pundi tabungan dibandingkan jajan barang-barang di mall. Mengapa? Karena membeli barang itu tidak akan ada habisnya, kalau rusak ya dibuang, kalau sudah tidak cocok ya tidak dipakai. Berbeda dengan pengalaman.suatu saat bisa diceritakan pada anak cucu, tidak pernah habis di makan jaman.

Saya menabung untuk jalan-jalan itu tidak ngoyo. Tidak masalah kita baru bisa jalan-jalan seminggu kemudian atau setahun kemudian atau lima tahun bahkan sepuluh tahun kemudian asalkan kita manabung. Pada intinya jangan sampai untuk memenuhi hasrat jalan-jalan harus ngutang sana sini.

Dengan tabungan kita juga bisa megajak keluarga dan orang-orang tercinta pergi jalan-jalan. Ini yang saya sebut membeli pengalaman. perjumpaan akan banyak hal selama jalan-jalan itu nantinya bisa di ceritakan pada banyak orang, tak lekang oleh waktu dan menjadi oleh-oleh yang sangat berharga. Lain hal nya jika barang atau benda, barang ya hanya sekedar barang kadang bisa lupa ketika barang tersebut hilang.

@deendatoto; tidak mengapa mau seminggu, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun sekalipun baru bisa travelling yang penting menabung.

PATH cukup 150 member saja

Jika di Twitter, celebrity seperti Kim Kardasian bisa memiliki jutaan follower maka hal itu tidak akan bisa dilakukan di social media Path.

Path didirikan pada tahun 2010 oleh Dave Morin yang berbasis di San fransisco, Amerika. Pada walanya path membatasi pertemanan hanya untuk 50 orang saja shingga tidak akan bisa memiliki ribuan follower seperti di twitter ataupun instagram, Namun kini path telah mengembangkan gagasanya path membatasi pertemanan hingga menjadi 150 orang.
Riset yang dilakukan profesor Dunbar juga menunjukkan bahwa hubungan personal cenderung akan meluas sampai kisaran tiga. Artinya, jika memiliki 5 teman di anggap sebagai teman terdekat, 20 orang sebagai teman biasa maka 50 adalah batas personal networks yang dimiliki.

Di Internet, termasuk media sosial, Semua titik terkoneksi sama lain. Bahkan suara yang pelan pun bisa bergema nyaring ke mana-mana. Ndoro Kakung pada blog nya menuliskan bahwa dirinya melihat berkah dan kutukan jejaring sosial itu membuat orang belajar mencari “jalan” lain. Karena merasa Twitter, misalnya, sudah terlalu hiruk-pikuk, orang mencoba media sosial lain seperti Path dan Instagram untuk menyalurkan hasrat pamer, dengan agak malu-malu. Celakanya, masih banyak yang tak menyadarinya. Termasuk risiko dan konsekuensinya. Dan orang pun terkesima karenanya.

@deendatoto : Jadi ada berapa teman yang memang kamu kenal di situs jejaring path yang kamu miliki.

Chatuchak Weekend Market

Mayoritas orang Indonesia berlibur ke Thailand adalah untuk berbelanja, ada pula yang berniat nonton pertunjukan kabaret waria yang tersohor itu.

Baiklah, salah satu surga belanja di Bangkok adalah pasar Chatuchak. Pasar ini buka hanya pada hari sabtu dan minggu antara pukul, 09:00 – 18:00, sedangkan Jumat 18:00 – 24:00. Khusus bagian tanaman, buka pada hari Rabu dan Kamis pada 07:00 –18:00.

Kita dapat menemukan apa saja di Chatuchak. Dari perlengkapan rumah tangga ,buku, pakaian, alat rias, barang antik, anjing kecil kerajinan tangan local, cinderamata,kerajinan  furniture, dekorasi rumah  keramik, lukisan dan makanan.  Semuanya dibagi per kios kios dengan total kurang lebih 7 ribu kios dengan luas sekitar 35 hectar. Bisa dibayangkan ada berapa banyak kios bukan, tetapi tidak perlu khawatir, tersedia peta yang bisa diambil secara gratis sebagai panduan mengelilingi Chatuchak. Jadi siap-siap saja untuk menghabiskan waktu bersempit-sempitan dengan para pebelanja lainnya di gang-gang kecil pasar tersebut, tetapi sebenarnya justru itu adalah salah satu hal yang mengasyikkan tentang pasar ini.

makanan halal tersedia di Chatuchak

Saya dan teman-teman pun tak ketingalan menjelajahi gang-gang sempit di Chatuchak. Tak salah jika kami datang dari pagi hari nyatanya perburuan kami di Chatuchak nyaris menghabiskan waktu hingga hampir kios-kios itu tutup. Harga barang di pasar ini sebagian besar bisa ditawar, maka tak salah jika kami kemana mana membawa bekal kalkulator karena sebagian besar pedagang di pasar ini jarang yang bisa berbahasa inggris akhirnya memakai bahasa tubuh dan alat bantu kalkulator.

Sungguh mengasikan, menyusuri gang-gang sempit, berjalan menawar lalu melengok benda-benda uniq. Pengen ini itu, lapar mata. Itu mengapa sangat disarankan sebaiknya sebelum ke pasar ini sudah ada list barang-barang yang akan di beli. Harga barang-barang nya tergolong miring. Barang-barang seperti kaos dengan kualitas sedang di jual dengan harga 100 bath atau sekitar (Rp.37 ribu) dompet dengan berbagai ukuran dijual dengan harga 75 bath. Membawa uang tunai sesuai kebutuhan sangat disarankan karena di pasar ini jarang yang menerima kartu kredit selain itu uang tunai akan membantu membatasi keperluan belanja.

@deendatoto- To travel is to shop

Madame Tussauds

Jalan-jalan ke Bangkok, Thailand, rasanya kurang lengkap bila tak mampir ke museum patung lilin yang tersohor itu, Madame Tussauds. Pekan lalu saya teman-teman; Dahlia, Vina, Amalia, Paul,Ilham, Hefrizal dan Fredi megunjungi Madame Tussauds.

Madame Tussauds adalah sebuah museum lilin terkenal di London Inggris dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung lilin Marie Tussaud dan memiliki cabang di Amsterdam, Las Vegas, New York City, Hongkong, Shanghai, Hollywood, Loas Angeles dan Washington D.C dan di buka di Bangkok pada tanggal 6 Desember 2010.

 

Museum patung lilin ini terletak di lantai 6 Siam Discovery, Bangkok yang dapat di tempuh dengan berjalan kaki dari stasiun MRT Siam. Mesuem ini buka dari pukul 10.00-21.00 dengan harga tiket masuk 800 THB atau sekitar 240 ribu tetapi jika ingin lebih murah pengunjung dapat membeli tiket secara online ada potongan sebesar 50 persen. Museum yang memiliki koleksi replika para tokoh dunia itu selalu memancing rasa penasaran saya. Bagaimana tidak beragam replika tokoh dunia ada di museum itu.

Saya sangat takjub dengan replika para tokoh dunia yang ada di meseum ini. Ada setidaknya 10 ruangan. Di ruangan pertama terdapat patung lilin Raja Thailand, kemudian memasuki ruangan berikutnya saya takjub melihat patung proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno sungguh terlihat gagah dan berkharisma . Bagaimana saya tidak bangga, Bung Karno adalah tokoh pertama dari Indonesia yang dibuatkan patung lilin.

Saya kemudian menjelajahi ruangan lain, patung lilin tokoh tokoh dunia, Mahatma Gandhi pemimpin Cina Mao Zedong pemimpin spritiual Tibet, Dalai Lama, juga mendiang Puteri Diana. Seri patung tokoh dunia yang lain adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan isteri nya. Replika nya begitu mirip dengan aslinya.
Saya pun berlanjut ke rungan lain seri tokoh penyanyi Pop seperti Michael Jackson, Beyonce, Madona, Lady Gaga dan juga melihat seri tokoh Hollywood seperti pasangan Brad Pitt-Angelina Jolie, Nicholas Cage, George Clooney, Nicole Kidman

Saya melihat artis Oprah Winfrey dan Jim Carrey. Saya juga menemukan tokoh-tokoh dunia seperti Albert Einstein, Ratu Elizabeth, Pangeran William dan istrinya Kate Midelton kemudian Beethoven dengan pianonya dan juga penyanyi tenor Italia, Luciano Pavarotti, legenda-legenda dunia olahraga, seperti Serena Williams, Muhammad Ali, David Beckham, Tiger Woods juga Christiano Ronaldo.

Sungguh ternyata betapa pentingnya memiliki museum semacam ini untuk mengenal lebih dekat para tokoh dunia.

Cheap but Nice Trip in Bali

Saya termasuk wanita yang gemar jalan-jalan. Apalagi jalan-jalan ke tempat baru.Sungguh sirik jika ada teman yang memiliki kesempatan jalan-jalan gratis ke tempat-tempat yang ada di dunia ini.

Saya suka jalan-jalan,tapi belum banyak tempat yang saya kunjungi.Sebagai wisatawan amatir,saya pun tidak mau teledor untuk urusan budget.Kuncinya adalah kematangan planning.Liburan itu juga butuh planning. Itulah mengapa banyak pengila jalan-jalan selalu menyarankan untuk selalu membuat rencana liburan.

Berbekal saran itu,saya dan teman-teman mencobanya.Dari mulai mencari tiket pesawat promo tiga bulan sebelum keberangkatan lalu mencari hotel murah, browsing tempat yang akan dikunjungi selama di Bali mencari info rental mobil yang bisa di nego,hingga mencari informasinya berapa biaya masuk tempat wisata dan tempat makan yang murah dan enak. Oh ya jangan lupa, rute wisata pun ikut mempengaruhi budget.

Planningnya riweh ya? Tidak sama sekali.

Bagi traveler amatir macam saya,diskusi kere begitu kami menyebutnya itu sangat penting. Saya, Monik, Olive dan Ana hanya bertatap muka satu kali untuk mendiskusikan trip menuju Bali. Semuanya kita bahas detail dan itu sangat menyenangkan. Kalian tahu,jalan-jalan dengan low budget itu nyatanya bikin ketagihan.

saya tak pandai merinci keuangan, tapi begini kira-kira gambaran budget untuk trip ke bali 4 hari 3 malam :

Tiket pesawat promo Air esia PP Jkt-Denps-Denps-Jkt 500,000.00
airpot tax 100,000.00

Akomodasi wajib
penginapanWerdapura Hotel 1 malam 175.000×3 hari 525,000.00
sewa mobil (xenia hitam) 1 hari Rp.200.000×4 hari 800,000.00
Bensin 200,000.00
Total 1,525,000.00

Biaya akomodasi per orang 1.525.000/4 orang = 381.000,00

Tiket Pesawat dan airpot tax 600,000.00
biaya akomodasi wajib per orang 381,000.00
keperluan pribadi, makan, masuk tempat wisat,parkir,tips,dll 1,019,000.00
Total Biaya keseluruhan 2,000,000.000

Tempat wisata yang berhasil di kunjungi :
Day 1
Arrived Arport Bali
Ulu watu
Jimbaran
Pecatu Resort

Day 2
Tanjung Benoa
Garuda wisnu kencana
Pantai Kuta
Tanah lot
Legian

Day 3
Danau Kintamani
Istana tampak siring
Ubud
Museum Blanco
Funky Forest

Day 4
Sokawati
Desa adat panglipuran (FTV syut)
Dream Land
Joger
Airport Bali back to Jakarta
@deendatoto-eat,play,trip escape Bali